Max Yang Memiliki Kekuatan Ajaib

RAGAM PUSTAKAWARTA.COM - Di sebuah desa kecil, hiduplah seorang anak laki-laki bernama max yang memiliki kekuatan ajaib. 

terkadang dia hanya ingin menjadi manusia biasa seperti teman-temannya, walaupun dia di kerumuni oleh orang orang baik terutama temannya "ridho, meli, nana, jake, sasuke, hyuga, murayama".

Mereka bermain bersama di hutan terlarang, tempat di mana legenda kekuatan Max bermula. Suatu hari, saat mereka bermain petak umpet, Max secara tidak sengaja menemukan sebuah gua misterius dengan tulisan kuno: "Kekuatan sejati terletak di dalam diri."

Setelah itu max memberi tahu kepada temannya murayama (yang ada di dekatnya). murayama pun menyaut "kenapa max, ada apa?" 

max pun menjawab dengan semangat "aku menemukan sebuah gua disana yang sangat misterius dengan tulisan kuno, yang tulisannya " kekuatan sejadi terletak di dalam diri"

Murayama terlihat penasaran dan bertanya, "Apakah itu artinya kekuatan ajaibmu semakin kuat?" Max menggelengkan kepala, "Aku tidak tahu, tapi aku merasa ada sesuatu yang memanggilku ke dalam gua itu." Saat itu, Ridho dan yang lain mendekati, "Apa yang terjadi?" tanya Ridho dengan rasa ingin tahu.

murayama pun menjawab "sini ridho, kemungkinan max akan mendapatkan kekuatan ajaib yang semakin kuat pada max".

max pun langsung menjawab " ga mungkin kali, tapi aku penasaran, ayo pergi ke gua sana"

Mereka pun langsung pergi ke gua yang misterius itu, tetapi nana menjawab "apa kalian yakin akan pergi ke gua itu? apa kalian ga curiga?"

Meli pun langsung menjawab "ikuti aja na, tau aja kita dapat juga kekuatan seperti max"

Sasuke yang selalu skeptis memotong, "Jangan terlalu berharap, Meli. Kita tidak tahu apa yang ada di dalam gua itu." Hyuga menambahkan, "Tapi kita harus menjaga Max, siapa tahu apa yang terjadi." Jake yang selalu bersemangat bersorak, "Yo, kita maju! Petualangan kita dimulai!"

Nana pun menjawab lagi "tunggu dulu jak, aku ga yakin akan hal itu" sedikit gelisah apa yang ada di hatinya

Sasuke pun menjawab "ayo nana kita pergi, ada aku disini"

nana pun menjawab "ee~ ayo lah pergi" dengan ucapan yang gugup dan malu kepada sasuke. 

Meli tertawa dan berbisik kepada Ridho, "Nana jatuh cinta, nih!" Ridho tersenyum dan menggenggam tangan Meli. Sementara itu, Max memimpin rombongan memasuki gua misterius itu. Setelah beberapa langkah, gua menjadi gelap dan sunyi. Tiba-tiba, suara gaib terdengar, "Selamat datang, Max...".

hyuga menjawab "max? itu suara siapa? apa kau kenal?" merasa takut 

max pun menjawab "dia.. aku tidak tau tapi mungkin ini petunjuk apa yang ada di dalam gua ini"

max pun menjawab suara gaib itu dengan teriak "siapa dirimu, dimana dirimu, mengapa dirimu tau namaku?"

 Suara gaib itu menjawab dengan nada yang dalam dan misterius, "Aku adalah penjaga kekuatan kuno. Aku mengetahui namamu, Max, karena kamu adalah pewaris kekuatan ini. Ikuti suaraku, dan kamu akan menemukan jawaban atas pertanyaanmu."

Tiba-tiba, gua mulai bergetar, dan cahaya misterius muncul di depan mereka.

Sasuke tersenyum dan membalas pelukan Nana, "Tenang, Nana. Aku ada di sini." Ridho dan Meli saling menatap dengan senyum sinis. Max berjalan maju, mengikuti cahaya misterius. "Kita harus terus maju! Mungkin jawaban kita ada di ujung cahaya ini!"

Hyuga berteriak, "Tunggu, Max! Jangan terburu-buru!"

ridho menjawab "mengapa hyuga? ikuti aja max, max kan kuat mungkin saja di sana ada kekuatan baru untuk kita"

hyuga menjawab "bukan begitu, tapi aku khawatir dengan hal itu, aku takut orang tua kita mencari kalau kita tidak akan kembali"

Meli menenangkan Hyuga, "Jangan khawatir, 

Hyuga. Kita pasti kembali. Ini petualangan kita!" Nana melepaskan pelukan Sasuke, "Tapi Hyuga benar, kita harus berhati-hati." Max berhenti dan menoleh, "Kita akan kembali, janji! Tapi kita harus tahu apa yang ada di dalam gua ini."

Jake bersorak, "Yo, maju!"

Nana menjawab "jak, kamu selalu semangat ya, aku sampe semangat seperti ini karna mu, baiklah ayo kita maju"

sasuke pun cemburu kepada nana "na?"

ridho menjawab "nana, sasuke cemburu kamu memuji jake"

meli pun langsung menjawab "iya tu na"

"apakah benar sasuke?? " nana pun menjawab dengan senyum kepadanya. 

"ee, tidak ko, santai aja, ayo kita maju"

 Sasuke tersenyum tipis, menyembunyikan perasaannya. "Ayo, maju!" Max melanjutkan perjalanan, melewati cahaya misterius. Di depan mereka, terdapat ruangan besar dengan artefak kuno. Di tengah ruangan, sebuah pedang bersinar terang dengan tulisan: "Pedang Kekuatan Sejati."

Hyuga berbisik, "Apakah ini kekuatan yang ditunggu Max?"

ridho pun menjawab "mungkin iya ga, karna itu tertulis tulisan kuno seperti apa yang di depan gua sana"

max menjawab dengan teriak "suara ajaib, apakah pedang ini bisa ku ambil"

Suara gaib menjawab, "Pedang Kekuatan Sejati hanya bisa diambil oleh mereka yang memiliki hati murni dan keberanian sejati. Apakah kamu, Max, memenuhi syarat itu?"

Tiba-tiba, ruangan mulai berputar, dan pedang itu mulai bersinar lebih terang.

Nana berteriak, "Max, hati-hati!"

 "tidak apa apa nana aku akan baik baik saja"

max menjawab pertanyaan suara gaib itu "syarat apa kah itu?"

Suara gaib menjawab, "Syaratnya adalah menjawab tiga pertanyaan. Jika jawabanmu benar, pedang itu milikmu. Tapi, jika salah, kalian harus meninggalkan gua ini selamanya!"

Suara itu berlanjut, "Pertanyaan pertama: Apa yang lebih berharga dari emas?"

Semua teman Max menatapnya dengan penuh harapan.

"orangtua" max menjawab

 Suara gaib menjawab, "Benar! Orangtua lebih berharga dari emas. Mereka adalah harta yang tak ternilai."

Ruangan bercahaya lebih terang. Pedang Kekuatan Sejati mulai mengangkat dari podium.

Suara gaib melanjutkan, "Pertanyaan kedua: Apa yang membuat seseorang kuat?"

Semua teman Max menunggu jawabannya dengan tegang.

"dia orangtua, dan keyakinan dari diri kita" max menjawab dengan gugup

 Suara gaib menjawab, "Benar! Orangtua dan keyakinan diri memang sumber kekuatan sejati. Kamu berhasil menjawab pertanyaan kedua!"

Ruangan bergetar, dan pedang itu semakin terang. Suara gaib melanjutkan:

Pertanyaan Terakhir

"Apa yang harus dilakukan ketika kekuatan menjadi beban?"

Teman-teman Max menatapnya dengan penuh harapan.

"jangan sampai kekuatan menjadi beban, kalau kita menjaga kekuatan itu dengan baik kekuatan itu tidak akan menjadi beban"

Suara gaib menjawab, "Benar! Kekuatan menjadi beban jika tidak dijaga dengan bijak. Kau, Max, telah lulus ujian!"

Ruangan bercahaya sangat terang, dan pedang Kekuatan Sejati melayang ke tangan Max.

Suara gaib berkata, "Pedang ini simbol kekuatan dan kebijaksanaan. Gunakanlah untuk melindungi dan membantu orang lain."

Teman-teman Max bersorak dan merayakannya.

max langsung berteriak kencang "janji ku tak di ingkari kan nana?"

"ya, kamu berhasil memenuhi janji kita, apa kamu tau jalan keluar nya? "

 Nana tersenyum, "Tentu, Max! Aku bangga padamu!" Sasuke memandang Nana dengan mata cemburu, "Kamu terlalu dekat dengannya, Nana."

Max tidak menyadari ketegangan itu dan bertanya, "Siapa tahu jalan keluarnya? Kita harus pulang sebelum orang tua kita khawatir!"

Meli menjawab, "Aku ingat jalan masuknya, kita bisa mencoba kembali dari sana."

Hyuga menambahkan, "Tapi, apa pedang itu benar-benar aman?" (*)